Depresi adalah gangguan mental yang serius yang dapat memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku seseorang. Gejala depresi dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi ada beberapa ciri-ciri wajah yang sering dikaitkan dengan depresi.
1. Ekspresi wajah yang datar atau sedih
Orang yang depresi seringkali memiliki ekspresi wajah yang datar atau sedih. Mereka mungkin terlihat lesu, tidak bersemangat, atau tidak tertarik dengan apa yang terjadi di sekitar mereka.
2. Mata yang sayu dan lingkaran hitam di bawah mata
Orang yang depresi seringkali memiliki mata yang sayu dan lingkaran hitam di bawah mata. Ini disebabkan oleh kurang tidur dan kelelahan yang sering terjadi pada orang yang depresi.
3. Alis yang mengerutkan
Orang yang depresi seringkali mengerutkan alis mereka, bahkan ketika mereka tidak sedang berpikir atau khawatir. Ini adalah ekspresi wajah yang umum pada orang yang merasa sedih atau cemas.
4. Mulut yang terkulai
Orang yang depresi seringkali memiliki mulut yang terkulai. Mereka mungkin terlihat seperti sedang merenung atau sedih.
5. Kulit yang kusam
Orang yang depresi seringkali memiliki kulit yang kusam dan tidak bercahaya. Ini disebabkan oleh kurangnya tidur, nutrisi yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik.
6. Rambut yang kusut dan tidak terawat
Orang yang depresi seringkali tidak peduli dengan penampilan mereka. Mereka mungkin memiliki rambut yang kusut dan tidak terawat.
7. Postur tubuh yang bungkuk
Orang yang depresi seringkali memiliki postur tubuh yang bungkuk. Mereka mungkin terlihat seperti sedang merosot atau tidak memiliki energi.
8. Kontak mata yang buruk
Orang yang depresi seringkali menghindari kontak mata dengan orang lain. Mereka mungkin merasa malu atau tidak percaya diri.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang depresi memiliki semua ciri-ciri wajah ini. Beberapa orang mungkin hanya memiliki satu atau dua ciri, sementara yang lain mungkin memiliki semua ciri. Jika Anda khawatir tentang depresi, penting untuk berbicara dengan dokter atau konselor.
Selain ciri-ciri wajah, ada juga gejala emosional dan fisik lainnya yang terkait dengan depresi, seperti:
- Perasaan sedih atau putus asa yang berkepanjangan
- Hilangnya minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasanya dinikmati
- Perubahan nafsu makan atau berat badan
- Gangguan tidur
- Kelelahan yang berlebihan
- Konsentrasi dan kesulitan membuat keputusan
- Perasaan bersalah atau tidak berharga
- Pikiran tentang kematian atau bunuh diri
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk mencari bantuan profesional. Depresi adalah gangguan yang dapat diobati, dan dengan perawatan yang tepat, Anda dapat kembali menjalani kehidupan yang normal.

Gali Ega merupakan praktisi di bidang rehabilitasi narkoba. Berpengalaman lebih dari 4 tahun sebagai staff rehabilitasi narkoba. Aktif menulis mengenai mental health, NAPZA, antisipasi dan perawatan korban pecandu narkoba.




