DETOKSIFIKASI

GLOSARIUM

Detoksifikasi

Detoksifikasi narkoba adalah proses pembersihan tubuh dari zat adiktif, seperti narkoba, alkohol, atau obat-obatan. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan zat adiktif dari tubuh dan mencegah komplikasi medis yang dapat terjadi akibat penggunaan narkoba.

Proses detoksifikasi narkoba biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada jenis narkoba yang digunakan, tingkat keparahan kecanduan, dan kondisi kesehatan pasien.

Gejala putus zat adalah gejala yang muncul ketika tubuh tidak lagi mendapatkan zat adiktif yang biasa dikonsumsi. Gejala putus zat dapat bervariasi tergantung pada jenis narkoba yang digunakan, tingkat keparahan kecanduan, dan kondisi kesehatan pasien.

Get Started

Beberapa gejala putus zat yang umum terjadi meliputi:

Gejala fisik: Gejala fisik putus zat dapat berupa mual, muntah, diare, sakit kepala, nyeri otot, berkeringat, dan insomnia.
Gejala psikologis: Gejala psikologis putus zat dapat berupa kecemasan, depresi, agitasi, halusinasi, dan delusi.

Obat-obatan dapat digunakan untuk membantu pasien mengatasi gejala putus zat. Obat-obatan yang digunakan biasanya adalah obat-obatan yang bekerja untuk mengurangi gejala fisik dan psikologis putus zat.

Berikut adalah beberapa manfaat dari detoksifikasi narkoba:

Detoksifikasi narkoba dapat membantu menghilangkan zat adiktif dari tubuh dan mencegah komplikasi medis yang dapat terjadi akibat penggunaan narkoba.
Detoksifikasi narkoba dapat membantu meningkatkan motivasi pasien untuk menjalani rehabilitasi.
Detoksifikasi narkoba dapat membantu mencegah kekambuhan narkoba.

Detoksifikasi narkoba merupakan langkah awal yang penting dalam proses pemulihan dari ketergantungan maupun penyalahgunaan narkoba. Detoksifikasi dapat membantu untuk menghilangkan zat adiktif dari tubuh dan meningkatkan motivasi untuk menjalani rehabilitasi.

Perumahan Citra 3 Blok F1 No. 2

Jl. Palem Raja Utama
Pegadungan Kalideres Jakarta Barat 11830

indonesialenterabersinar@gmail.com

08118125437