menarik diri dari lingkungan

Alasan Seseorang Menarik Diri Dari Lingkungan dan Dampaknya

Menarik diri dari lingkungan atau sebutan lainnya isolasi sosial adalah suatu kondisi ketika seseorang mengurangi intensitas interaksi dengan orang lain. Orang yang tadinya akrab dan sering bermain bisa berubah menjadi penyendiri dan pendiam. 

Umumnya, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi mengapa seseorang tiba-tiba memutuskan untuk tidak bersosialisasi. Misalnya karena tengah berkonflik dengan orang lain, gangguan kesehatan mental, atau mengalami kejadian traumatis. 

Individu yang sedang melakukan isolasi sosial akan berusaha menghindari kontak dengan orang lain. Mereka akan cenderung berdiam diri di rumah. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut terkait penyebab orang menarik diri dari lingkungan.  

Alasan Menarik Diri dari Lingkungan

Perubahan karakter pada setiap individu tidak selalu terjadi tiba-tiba tanpa ada pemicu. Terkadang, ada beberapa kejadian atau masalah dalam hidup yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk mengisolasi diri dari sosial. 

1. Insecure

Insecure adalah perasaan ketika seseorang merasa kurang atas kemampuan dirinya. 

Mereka akan merasa pesimis dan rendah diri. Bahkan orang yang insecure akan sulit membuka diri, sehingga cenderung menghindari hubungan dekat dengan orang lain. 

Selain itu, insecure membuat sebagian orang merasa tidak pantas atau gagal dalam menjalani kehidupan. Apalagi, setelah melihat pencapaian orang lain. Itulah kenapa kebanyakan dari mereka menarik diri dari pergaulan sosial. 

2. Depresi

Alasan seseorang menarik diri dari lingkungan berikutnya adalah karena depresi. Depresi termasuk salah satu gangguan kesehatan mental yang menyebabkan penderitanya dikuasai emosi negatif. 

Umumnya, gejala awal depresi adalah perasaan sedih, kehilangan minat, gangguan tidur, atau penurunan nafsu makan. Nah, untuk gejala yang lebih parah seseorang akan mengisolasi diri hingga berpikiran untuk bunuh diri. 

Kasus seperti ini harus segera mendapat penanganan dari profesional. Sebab, masalah kesehatan mental tidak bisa diremehkan dampaknya. 

3. Trauma

Menarik diri dari sosial juga bisa terjadi karena individu mengalami peristiwa traumatis. Contoh peristiwa ini antara lain meninggalnya anggota keluarga, kehilangan harta benda, kecelakaan, pelecehan, dan lain sebagainya. 

Karena kejadian traumatis itulah, seseorang menghindari pergaulan sosial. Korban trauma biasanya akan merasa cemas atau takut ketika berada dalam situasi sosial yang mengingatkannya pada kejadian traumatis. 

Maka dari itu, korban trauma akan berusaha menghindari situasi sosial supaya tidak merasakan kembali emosi traumatisnya. Namun, hal ini juga tidak baik jika dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan. 

4. Kecanduan Media Sosial

Ternyata, media sosial juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang mengisolasi diri. Ketika seseorang terlalu sering memainkan media sosial, mereka cenderung kurang tertarik lagi dengan kehidupan di dunia nyata. 

Dunia maya memang menawarkan kemudahan akses informasi beserta suguhan hiburan yang tiada habisnya. Hal ini menyebabkan seseorang yang kecanduan media sosial akan jarang berinteraksi dengan seseorang secara langsung. 

Orang yang menarik diri dari lingkungan akibat sosial media menganggap dunia maya adalah dunia utamanya. Jadi, mereka tidak terlalu mengindahkan hubungan sosialnya di dunia nyata. 

Dampak Menarik Diri dari Lingkungan

Setelah tahu apa saja yang menjadi penyebab seseorang menarik diri dari lingkungan, kini Anda perlu mengetahui dampaknya. Mengisolasi diri ternyata membawa beberapa dampak yang tidak baik seperti:

  • Memicu keinginan untuk bunuh diri atau self harm. 
  • Memicu potensi penyakit seperti penyakit jantung dan demensia. 
  • Memperparah gangguan kesehatan mental seperti depresi atau masalah kecemasan. 

Dampak di atas bisa terjadi ketika level isolasi sosialnya sudah sampai tahap parah. Seseorang akan mengalami penurunan kualitas hidup dan kesehatan tubuh baik dari segi fisik maupun mental.

Maka dari itu, setelah mengetahui penyebab dan dampak dari isolasi sosial, harapannya Anda tidak terjerumus kepada kasus yang sama. 

Mengisolasi diri dari keramaian terkadang dibutuhkan untuk menenangkan diri. Namun, jika Anda lakukan dalam jangka panjang tentu tidak akan menghasilkan hasil yang baik.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Konsultasi Gratis !!!