narkoba terpopuler di indonesia

4 Narkoba Terpopuler di Indonesia, Wajib Dihindari!

Ada beberapa obat-obatan terlarang yang digolongkan sebagai narkoba terpopuler di Indonesia. Jenis narkotika ini banyak pemakainya di Indonesia bahkan peredarannya tergolong masif.

narkoba terpopuler di indonesia

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang yang mana apabila dikonsumsi akan mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku. Selain itu, narkoba akan memberikan efek ketergantungan.

Bagi siapapun yang mencoba narkoba sekali, maka orang itu akan mencobanya lagi untuk kedua kalinya bahkan terus-terusan. Narkoba memiliki istilah lain yaitu NAPZA atau narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

Narkoba Terpopuler di Indonesia

Berdasarkan hasil survei dari Indonesia Drugs Report 2022, narkoba yang paling banyak digunakan di Indonesia yaitu ganja 41,4%, sabu 25,7%, nipam 11,8%, dan dextro 6,4%. 

Semua jenis NAPZA tersebut tentu saja memiliki dampak buruknya masing-masing. Berikut ini akan kami jelaskan masing-masing mengenai definisi dan efek samping dari penggunaan NAPZA tersebut.

1. Ganja

Hampir separuh korban penyalahgunaan narkoba mengkonsumsi ganja. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ganja?

Ganja atau mariyuana adalah obat psikotropika yang berasal dari tumbuhan budidaya penghasil serat. Mariyuana memiliki nama latin Cannabis Sativa.

Pemerintah menggolongkan ganja sebagai narkotika golongan pertama. Pada ganja terdapat kandungan tetrahidrokanabinol (THC) yang dapat membuat pemakainya mengalami rasa senang yang berkepanjangan.

Selain dikonsumsi langsung, ada juga ganja yang dibuat rokok mariyuana. Itulah sebabnya ganja juga memiliki sebutan lain yaitu Mariyuana.

Efek samping lain dari ganja yaitu membuat penggunanya merasakan kecemasan dan panik yang berlebihan. Biasanya hal ini akan terjadi kurang lebih 30 menit setelah mengkonsumsi ganja.

Tidak hanya itu saja, ganja juga dapat mengganggu memori jangka pendek. Penggunanya akan kesulitan mengingat sesuatu dan cenderung mudah lupa. Ganja sangat mengancam perkembangan otak dan mental manusia.

2. Sabu-Sabu

Setelah ganja, narkoba terpopuler di Indonesia kedua adalah sabu-sabu. Sama seperti ganja, sabu sabu juga termasuk ke dalam narkotika golongan pertama.

Sabu-sabu atau Metamfetamin kristal adalah sabu yang bentuknya mirip seperti pecahan kaca. Warnanya putih kebiruan dan cara mengkonsumsinya bisa secara langsung, menggunakan pipa kecil, atau menyuntiknya ke pembuluh darah.

Ada banyak sekali dampak pemakaian sabu yang sangat berbahaya bagi kesehatan sehingga Anda harus menghindarinya. Orang yang sering menggunakan sabu akan sering stres dan depresi.

Selain itu, penggunanya juga akan merasakan lemas, gangguan pernapasan, hingga pingsan. Bahkan ada beberapa kasus pemakaian sabu yang membuat pemakainya sampai muntah darah.

Tidak cukup itu saja, penggunaan sabu-sabu juga menyebabkan gangguan kardiovaskular. Jantung berdegup dengan sangat kencang.

Efek samping lainnya, sabu-sabu dapat menimbulkan masalah pada sistem imun. Pemakainya pun lebih rawan terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuh yang mulai melemah.

3. Nipam

Daftar narkoba terpopuler di Indonesia selanjutnya adalah nipam. Daripada kedua jenis narkoba sebelumnya, mungkin nipam masih kurang familiar bagi masyarakat awam.

Sebab, orang awam lebih mengenal nipam dengan sebutan pil koplo. Selain itu sebutan lain dari narkotika ini adalah magadon atau lakso.

Nipam adalah obat depresan turunan dari benzodiazepin. Orang yang mengkonsumsi obat ini biasanya bertujuan untuk mengurangi anxietas dan membantu tidur.

Biasanya orang yang mengkonsumsi nipam atau pil koplo ciri-cirinya yaitu bicara cadel, jalan sempoyongan, wajah kemerahan, banyak bicara, dan mengalami gangguan pemusatan perhatian sehingga menjadi kehilangan fokus.

Nipam memiliki efek samping yang berbahaya, terutama jika Anda mengkonsumsinya bersamaan dengan minuman beralkohol. Anda akan mengalami masalah gangguan pernapasan, jantung, koma, dan yang terparah adalah kematian.

Obat ini tergolong sebagai obat psikotropika dan termasuk narkoba golongan keempat. Banyak orang yang menyalahgunakan obat ini untuk menghilangkan kecemasan.

4. Dextro

Salah satu jenis narkoba paling banyak penggunanya adalah dextro atau Dextromethorphan. Awalnya, dextro tidak termasuk ke dalam narkoba karena pada dasarnya merupakan obat untuk meredakan batuk.

Hanya saja, lambat laun banyak yang menyalahgunakan obat yang satu ini. Terutama para remaja-remaja yang sering mengkonsumsinya sambil berpesta. Kini, untuk meminum dextro tidak bisa sembarangan, harus ada izinnya.

Bagi siapapun yang ingin meminum obat ini harus menunjukkan surat dokter yang membuktikan bahwa Anda benar-benar terkena penyakit batuk. Jadi, tidak bisa asal membelinya karena takut ada penyalahgunaan.

Obat dextro kerap dikonsumsi secara berlebihan sehingga memberikan efek memabukkan. Tidak sekedar itu saja, pil dextro juga menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang juga berbahaya.

Setidaknya itu dia keempat jenis narkoba terpopuler di Indonesia berdasarkan data yang valid. Selain keempatnya, obat-obatan seperti morphine, ekstasi, dan heroin tergolong cukup banyak penggunanya di Indonesia.

Dan tidak hanya keempat narkoba tersebut yang harus Anda hindari, semua jenis narkoba jangan pernah sekalipun Anda konsumsi. Tidak ada untungnya sama sekali menggunakan obat-obatan terlarang seperti itu.

Akan tetapi, jika ada keluarga, kerabat, atau teman yang sudah terlanjur menjadi korban penyalahgunaan narkoba, Anda tidak perlu bingung dan khawatir. Karena ada Lentera Bersinar Indonesia yang siap membantu mengatasi masalah tersebut.

Lentera Bersinar Indonesia, Pusat Rehabilitasi Narkoba dengan Pelayanan Terbaik

Lentera Bersinar Indonesia hadir dengan layanan rehabilitasi narkoba yang cocok bagi siapapun yang ingin sembuh dan bebas dan ketergantungan obat-obatan terlarang. Kami memiliki metode pengobatan terbaik dan sudah teruji hasilnya.

Tempat kami memang berada di Jakarta, akan tetapi kami juga melayani pasien dari seluruh Indonesia. Dari manapun Anda berasal, kami siap membantu dan memberikan layanan terbaik.

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa Anda harus memilih layanan rehabilitasi narkoba dari Lentera Bersinar Indonesia.

1. Tenaga Profesional

Salah satu alasan mengapa Anda harus memilih kami adalah karena Lentera Bersinar Indonesia memiliki tenaga profesional yang memiliki pengalaman mengatasi berbagai masalah tentang kesehatan.

Tim kami terdiri atas dokter, perawat, psikolog, konselor, dan berbagai tim pendukung lainnya. 

Kami bekerja secara profesional untuk memastikan seluruh pasien bisa sembuh tidak lagi mengalami ketergantungan.

2. Fasilitas Lengkap

Lentera Bersinar Indonesia memiliki fasilitas yang lengkap sehingga mendukung semua program rehabilitasi. 

Kami menyediakan fasilitas premium sehingga membuat Anda merasa nyaman.

Ada meja, kursi, dapur, kamar mandi dalam, ruang bersantai, tempat ibadah, dan lain sebagainya. Tidak sekedar itu saja, Lentera Bersinar Indonesia juga memiliki halaman terbuka hijau.

3. Program Terbaik

LBI mengusung program terbaik yang berasaskan kekeluargaan. Program tidak hanya dilaksanakan saat pasien masih dalam masa pengobatan, tetapi juga saat pasca pengobatan.

Program dari Lentera Bersinar Indonesia sangat lengkap. Mulai dari detoksifikasi, rawat jalan, rawat inap, hingga aftercare. 

Setiap program memiliki tujuannya masing-masing untuk jenis pasien yang berbeda.

Demi terbebas dari bahaya narkoba, jangan pernah ragu untuk menjalani rehabilitasi di Lentera Bersinar Indonesia. 

Apabila ada hal lain yang ingin Anda ketahui, langsung saja hubungi customer service kami.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Konsultasi Gratis !!!