tanda-tanda gangguan kesehatan

Waspadai 8 Tanda-tanda Gangguan Kesehatan Berikut Ini!

Tubuh pada dasarnya tidak selalu dalam kondisi prima atau sehat. Ada kalanya muncul tanda-tanda gangguan kesehatan seperti pusing atau nyeri. Gejala-gejala itu mungkin bisa mereda dengan sendirinya, tetapi Anda perlu tetap waspada. 

Kurangnya edukasi terkait kondisi kesehatan tubuh lah yang menyebabkan orang-orang acuh tak acuh dengan gejala yang muncul. Mereka mengira gejala tersebut sebagai masalah kesehatan yang umum seperti masuk angin atau flu. 

Padahal, dari gejala-gejala sakit yang muncul itu bisa mengarah ke penyakit tertentu. 

Meski kelihatannya sepele, ada kemungkinan mengakibatkan dampak yang buruk atau fatal bagi tubuh. Itulah kenapa Anda tidak boleh meremehkan gejala sakit. 

Tanda-tanda Gangguan Kesehatan

Sebagian orang sering mengabaikan gejala sakit karena merasa gejala tersebut bukan masalah besar dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, beberapa kondisi kesehatan bisa memicu penyakit yang lebih serius dari perkiraan. 

Dilansir dari klikdokter.com dan hallosehat.com, berikut adalah contoh tanda-tanda gangguan kesehatan yang mesti Anda perhatikan ketika mengalaminya!

1. Sakit Kepala

Sakit kepala memang kondisi yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penyebabnya pun bisa karena kurang tidur, telat makan, hingga stress. Gejala ini dapat membaik dengan pola hidup sehat, relaksasi, atau minum obat. 

Akan tetapi, sakit kepala juga bisa menjadi tanda penyakit atau cedera serius yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Terlebih jika Anda merasakan sakit kepala yang parah sampai rasanya ingin pecah. 

Apabila gejalanya disertai leher kaku atau demam tinggi, Anda wajib pergi ke dokter untuk melakukan konsultasi. Dengan pemeriksaan sejak dini, Anda bisa mencegah kondisi kesehatan yang lebih buruk. 

2. Jempol Kaki Bengkak

Penyebab jempol kaki bengkak bisa bermacam-macam baik karena cedera seperti tersandung atau tertimpa barang berat hingga gejala awal asam urat. 

Jika Anda tidak merasa melukai jempol kaki karena cedera, bisa mewaspadai penyebab yang lain.

Misalnya pembengkakan tersebut termasuk tanda-tanda gangguan kesehatan asam urat. Hal ini terjadi ketika terlalu banyak asam urat dalam darah sehingga menumpuk membentuk kristal di salah satu sendi Anda. 

Ciri jempol kaki yang bengkak karena asam urat akan terlihat merah dan hangat ketika Anda sentuh. Lalu, Anda bisa merasakan sakit parah yang tiba-tiba. Jika sudah sampai tahap tersebut, sebaiknya langsung pergi mengunjungi dokter. 

3. Nyeri Dada

Sebagian orang memiliki pengalaman yang berbeda terkait rasa nyeri dada. Ada yang terasa nyeri seperti terbakar, menusuk, hingga denyutan intens. Nah, tanda-tanda gangguan kesehatan seperti nyeri dada ini tidak boleh Anda remehkan.

Pasalnya, gejala ini bisa berkaitan dengan masalah kesehatan jantung maupun sistem pencernaan. Untuk kemungkinan gangguan pada sistem pencernaan, nyeri dada bisa menjadi tanda penyakit GERD. 

GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik hingga ke kerongkongan. Biasanya, nyeri dada yang terasa lebih seperti sensasi terbakar. 

Apabila Anda merasakan gejala nyeri dada yang tak kunjung membaik dan malah disertai gejala lain seperti sesak napas atau rasa tercekik di leher, segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. 

4. Batuk atau Muntah Darah

Ketika Anda batuk sambil mengeluarkan darah, ini bisa jadi tanda-tanda gangguan kesehatan baik penyakit ringan maupun serius. Jika Anda tidak memiliki riwayat sakit sebelumnya, kondisi batuk darah mungkin tidak menandakan penyakit serius. 

Namun, batuk berdarah bisa jadi berbahaya tergantung dari penyebabnya. Penyakit seperti Tuberkulosis (TB), bronkitis, pneumonia, kanker paru-paru, dan edema paru-paru bisa menyebabkan seseorang batuk berdarah. 

Selain batuk, muntah darah juga bisa menjadi tanda dari suatu penyakit dan butuh penanganan medis lebih lanjut. Beberapa penyebab muntah darah yang perlu diwaspadai antara lain gastritis, kerongkongan terluka, menelan racun, dan lain-lain. 

5. Corak Merah Pada Mata

Jika Anda mendapati bintik atau corak merah pada mata, hal itu bisa jadi ciri-ciri penyakit serius. Melansir dari Healthline, bintik merah pada mata bisa terjadi karena pembuluh darah kecil rapuh dan patah. 

Selain karena perdarahan konjungtiva, bercak merah pada mata juga bisa terjadi karena retinopati diabetik, episkleritis, hemangioma konjungtiva, dan lain sebagainya. 

Apabila bercak merah tak kunjung menghilang, Anda perlu melakukan konsultasi ke dokter mata untuk mendapat penanganan lebih lanjut. 

6. Urine Berdarah

Urine berdarah atau hematuria merupakan kondisi ketika air kencing Anda mengandung sel darah merah sehingga warnanya menjadi merah, merah muda, atau merah kecoklatan. 

Umumnya, warna urine yang normal adalah kuning. Jika Anda sampai mengalami kencing berdarah, kemungkinan itu bisa terjadi karena infeksi kandung kemih, peradangan pada saluran kemih, batu ginjal, dan lain sebagainya. 

Tanda-tanda gangguan kesehatan ini perlu diwaspadai agar efeknya tidak fatal bagi tubuh. Apalagi, warna urin yang tidak normal bisa menjadi gejala suatu penyakit serius.   

7. Muntah atau Diare Terus Menerus

Keluhan muntah dan diare berkepanjangan sering disebut sebagai muntaber. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut gastroenteritis yang merujuk adanya peradangan pada lambung dan usus. 

Peradangan ini bisa terjadi karena infeksi oleh virus maupun bakteri. Jika Anda membiarkan kondisi ini berlarut-larut, tubuh akan berisiko terkena dehidrasi parah. Makanya, Anda perlu memenuhi kebutuhan cairan yang hilang dari tubuh.  

Jika gejalanya tidak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter untuk mendapat diagnosa lebih lanjut. 

8. Berat Badan Menurun Drastis

Apa tanda-tanda gangguan kesehatan berikutnya? Berat badan yang menurun drastis ternyata bisa menjadi pertanda suatu penyakit tertentu. Terlebih jika Anda tidak melakukan program diet sebelumnya. 

Waktu yang tepat untuk menemui dokter adalah ketika berat badan Anda menurun lebih dari 5% total berat badan selama 6-12 bulan. 

Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas ini kemungkinan terjadi karena penyakit kanker, gangguan hormon, depresi, maupun diabetes melitus. 

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Setelah menyimak pembahasan tanda-tanda gangguan kesehatan di atas, harapannya tidak membuat Anda langsung merasa panik ketika mengalami gejala yang sama. 

Sebaliknya, Anda bisa lebih waspada dan tidak meremehkan setiap tanda-tanda gangguan kesehatan pada tubuh. Dengan begitu, jika memang ada indikasi penyakit serius bisa langsung mendapat penanganan dan mencegah efek yang lebih buruk. 

Nah, apabila gejala yang Anda rasakan terjadi dalam frekuensi sering dan parah, jangan ragu untuk menemui dokter. Lakukan pemeriksaan lebih lanjut agar mengetahui permasalahan tubuh. 

Selain itu, Anda perlu menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola hidup yang sehat, sering berolahraga, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, memenuhi asupan cairan tubuh, dan lain sebagainya. 

Lalu, yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan mental. Pasalnya, tidak hanya fisik saja yang bisa kesakitan. Kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan.  

Anda bisa melakukan berbagai kegiatan positif yang menyenangkan hati dan mengurangi stress. Misalnya seperti pergi memancing, mendengarkan musik, melukis, atau serangkaian hobi lainnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Konsultasi Gratis !!!